ZONABANTEN.com – Dari lansiran ANTARANEWS, Rumah alami kerusakan di Kabupaten Pandeglang, ProVinsi Banten akibat germpa bumi tektonik berkekuatan 6,6 bertambah menjadi 1.699 unit
"Kami meyakini data jumlah rumah rusak itu bertambah," sebut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Pandeglang Girgi Jantoro di Pandeglang, Sabtu kemarin.
Dari catatan pendataan sampai jam 23.00 WIB hari Sabtu 15 Januari 2022 ada sejumlah 1.699 unit rumah rusak yang tersebar di 28 kecamatan dan 123 desa.
Baca Juga: India Open 2022, The Daddies Capai Partai Final
Dengan rincian tingkat kerusakan klasifikasi rusak ringan 992 unit, rusak sedang 408 unit dan rusak berat 299 unit.
Untuk kerusakan gedung sekolah sebanyak 15 unit, puskesmas 14 unit, kantor desa tiga unit, tempat usaha tiga unit dan masjid empat unit.
"Semua rumah warga yang mengalami kerusakan tentu akan mendapatkan bantuan, terutama rumah yang rusak berat," tambahnya.
Menurutnya, personil BPBD sedang melaksanakan pendataan kerusakan rumah maupun warga yang terdampak bencana gempa agar mereka dapat menerima bantuan bahan pokok.