Satgas Anti-Mafia Tanah Tangsel: Pondok Aren dan Pondok Cabe Sengketa Terbanyak

- 12 Januari 2022, 14:58 WIB
Kantah BPN Kota Tangsel. /Bandi
Kantah BPN Kota Tangsel. /Bandi /

ZONABANTEN.com - Kepala Seksi Pengendalian dan Penanganan Sengketa pada Kantor Pertanahan (Kantah) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Asep Syarif Hidayat menyebut, wilayah Kecamatan Pondok Aren, dan Kecamatan Pamulang khususnya wilayah Pondok Cabe, terdata memiliki riwayat sengketa tanah terbanyak, di Kota Tangsel.

"Paling banyak di Pondok Cabe, Pondok Aren. Karena gini, wilayah itu yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta. Dari harga tanah aja sudah berbeda jauh, dibanding dengan wilayah yang lain. Gejolak sosial dari pada kenaikan harga tanah ini, menjadi perebutan tanah, meskipun hanya satu meter. Karena ujung-ujungnya itu tadi, uang. Harga dan uang lah, yang membuat mereka gelap mata," ujar Asep Syarif Hidayat, ditulis Rabu 12 Januari 2022.

Baca Juga: Pak Jokowi, Anak Sekolah di Tangsel Sudah Taat Prokes dan Vaksinasi

Melihat hal itu (banyaknya sengketa), sambung Asep, perlunya sinergitas koordinasi antar Satuan Tugas (Satgas) Mafia Tanah yang dibentuk oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) dan Kejaksaan Agung (Kejagung), guna mengantisipasi praktik-praktik penyalahgunaan wewenang di lingkungan pejabat negara.

"Kalau yang namanya mafia kan luar biasa kita melawannya, mafia itu luar biasa kejahatannya, karena terorganisir. Mungkin pengembangannya adanya di jajaran kepolisian dan kejaksaan yang punya intelijen. Alhamdulillah nya di Kota Tangsel ini sinergi sangat bagus, antara kejaksaan, kepolisian. Koordinasi langsung bisa ditindaklanjuti dan sebagainya," ungkap Asep.

Untuk pejabat yang terlibat mafia tanah, kalau selentingan ada saja, belum pasti lah. Biasanya kita dapat informasi dari intelijen. Nah itu kepolisian dan kejaksaan. Informasi soal keterlibatan pejabat ini, ini. Kita sudah di warning. Semua para pejabat biasanya di warning. Pihak intelijen akan menyampaikan, sebagai kegiatan pencegahan," tambahnya.

Baca Juga: Awal Tahun 2022, Anak di Tangsel Alami Percobaan Penculikan dan Pelecehan Seksual

Diberitakan sebelumnya, Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangsel Ryan Anugrah menyebut, terbentuknya satuan tugas (Satgas) anti-mafia tanah di Kota bertajuk Cerdas, Modern dan Religius (Cmore) itu, guna mencegah praktik-praktik yang kelak akan merugikan masyarakat di bidang pertanahan.

Ryan menyatakan, pihaknya telah membuka saluran pengaduan bagi masyarakat, sembari berkoordinasi dengan lembaga-lembaga terkait, permasalahan pertanahan di Kota Tangsel.

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x