Network
ZONABANTEN.com - Anak sekolah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyambut dengan antusias program Pembelanjaran Tatap Muka (PTM) yang dilakukan oleh pemerintah.
Setelah dua tahun belajar online, anak sekolah mulai dari SD sampai SMP telah melakukan protokol kesehatan (Prokes) dengan sangat ketat.
Adalah Luziah, siswi kelas 5 SDN Babakan, Pamulang yang mengatakan bahwa pemakaian masker dan prokes lainnya sudah diterapkan sejak PTM berlangsung. Ajaran untuk tetap melakukan prokes, kata Luziah, berasal dari keluarga dan lingkungan sekolah.
Baca Juga: Contoh Sikap Elegan Dari Kinan Saat Menghadapi Orang Manipulatif
"Pakai masker, agar terhindar dari COVID-19. Yang mengajarkan Guru-guru. Virus Covid-19 itu menular melalui batuk dan bersin. Saya pakai masker, kalo lagi keluar pakai. Untuk terhindar dari Covid-19, saya cuci tangan sama diem di rumah (menghindari kerumunan)," kata Luziah dengan polosnya, ditulisnya Rabu 12 Januari 2022.
Hal senada dikatakan Vino. Dirinya mengaku, pemakaian masker di sekolah dan di luar rumah, agar terhindar dari varian Covid-19. Namun, tambah Vino, dirinya tidak mengetahui bagaimana virus tersebut menular antar manusia.
"Pakai masker karena ada virus COVID-19. Pakai masker diajarin di Sekolah. Covid-19 itu kan virus, tapi saya ngga tahu nularnya gimana. Pakai masker, cuma kalo mau keluar doang. Kalo mau pergi-pergi jauh. Kita harus cuci tangan pake masker, jaga jarak, jauhi mobilitas," tegas Vino.
Baca Juga: Awal Tahun 2022, Anak di Tangsel Alami Percobaan Penculikan dan Pelecehan Seksual
Di lokasi lain, Samuel siswa kelas IX di SMP Negeri 1 Kota Tangsel menyebut, pemakaian masker sudah dilakukan sejak dirinya bersekolah tatap muka. Samuel mengungkapkan bahwa, dirinya tidak diajarkan untuk jajan di luar rumah, agar terhindar dari penularan virus Covid-19.
"Pakai masker terus. Udah diajarin dari orang rumah, di sekolahan juga diajarin. Sebenernya cape pake masker, tapi kan biar ngga ketularan virus corona. Terus, saya ngga pernah boleh jajan di luar rumah, karena itu juga bisa menularkan virus. Makanya, saya selalu makan di rumah. Pelajaran juga sebentar kan sekarang," tutur Samuel.
