Gandeng Sinarmas, Pilar Saga Berikan Kode Soal Minyak Goreng Murah di Tangsel

- 11 Januari 2022, 14:57 WIB
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan (berkacamata depan). / Disperindag Kota Tangsel
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan (berkacamata depan). / Disperindag Kota Tangsel /

 

ZONABANTEN.com - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan meminta agar gelaran pasar murah minyak goreng tidak hanya satu titik saja. Pasalnya, dengan menggandeng Sinarmas Land, orang nomor dua di Tangsel tersebut menginginkan bazar minyak goreng murah dilakukan di sejumlah titik, guna menekan harga di pasaran.

"Karena kan Sinarmas ada di sini, masa Kota Tangerang ada dua titik, masa di Tangsel yang Sinarmasnya ada disini cuma satu titik pasar murah. Mudah-mudahan ada dua atau tiga titik lah di Tangsel," ujar Pilar Saga kepada wartawan, Selasa 11 Januari 2022.

Saat ini, titik gelaran bazar murah minyak goreng tersebut terletak di Kecamatan Pamulang, dengan kapasitas 4000 liter bagi masyarakat Kota Tangsel. Pilar menambahkan, pihaknya membatasi pembelian hanya dua liter, dengan harga Rp14 ribu per liternya.

"Kami dari Pemkot Tangsel mengadakan pasar murah khususnya untuk minyak goreng. Karena sebelum tahun baru saya sudah turun ke lapangan di Pasar Serpong, dan pasar modern BSD, kelangkaan banyak terjadi adalah minyak goreng," ungkapnya.

Baca Juga: Wow! Ternyata Ini Biaya yang Dihabiskan Raffi Ahmad untuk Transfer dan Gaji Mesut Oezil di RANS Cilegon FC

Untuk kali ini kita ada satu titik pasar murah di Kecamatan Pamulang. 4000 liter minyak goreng yang dijual dengan harga Rp14 ribu, dibandingkan harga pasaran diatas Rp.20 ribu. Alhamdulillah masyarakat antusias sekali. Memang dibatasi satu orang dua liter. Siapa pun masyarakat khususnya Tangsel, yang mau ngantri kami persilahkan," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, salah seorang pedagang di Pasar Ciputat Rasito mengaku bahwa, kenaikan minyak goreng sudah terjadi sejak November 2021 kemarin. Kenaikan tersebut, diikuti oleh bahan-bahan baku yang lain.

"Kalau minyak goreng sudah sejak November lalu. Dari Rp20 ribu, sekarang Rp40 ribu. Telur dari Rp23 ribu sekarang Rp36 ribu. Stok masih aman, permintaan juga tinggi. Karena mereka takut, harga makin naik. Kalau pelanggan saya, kebanyakan pelaku usaha makanan jadi, seperti Warteg dan Masakan khas Minang," ujar Rasito.

Halaman:

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x