DPRD Tangsel Naikan Tunjangan Anggotanya, Ini Sikap Anak Buah Giring 'Nidji'

- 29 November 2021, 17:38 WIB
Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Tangsel Ferdiansyah (berdiri). / Zonabanten/Arie
Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Tangsel Ferdiansyah (berdiri). / Zonabanten/Arie /


ZONABANTEN.com - DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) merencanakan kenaikan tunjangan perumahan bagi seluruh anggotanya. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD PSI Kota Tangsel Andreas Arie menegaskan bahwa tunjangan tersebut wajib dikembalikan oleh anggota legislatif (Aleg) dari Fraksi PSI.

"Betul, informasinya akan ada kenaikan tunjangan perumahan bagi para Aleg di DPRD Kota Tangsel. Saya sudah komunikasikan dan perintahkan kepada Aleg PSI, kenaikan tunjangan itu harus dikembalikan untuk kepentingan masyarakat," kata Andreas Arie kepada wartawan, Senin 29 November 2021.

Tidak boleh diambil. Kenapa? Situasi pemulihan ekonomi yang belum maksimal, dan solidaritas pada masyarakat yang masih banyak perlu dibantu. Informasinya, tunjangan perumahan yang sebelumnya Rp10 juta per bulan, akan naik menjadi Rp12 sampai Rp15 juta per bulannya. Coba dikonfirmasi lagi saja ke Sekretariat DPRD," tegas Andreas Arie.

Baca Juga: Bermodal Empat Kursi di DPRD, PSI Fokus Kerja Bagi Tujuh Masalah Kota Tangsel

Sementara itu, Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Tangsel Ferdiansyah menuturkan, kenaikan tunjangan perumahan bagi para Aleg, diusulkan sebesar Rp2 juta per bulannya. Menurut Ferdiansyah, anggaran kenaikan tunjangan akan dilakukan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 mendatang.

"Usulan kenaikan sebesar Rp2 juta. Rencana akan dimulai pada tahun 2022. Sebagai kader partai, harus mengikuti instruksi partai karena harus tegak lurus terhadap kebijakan partai," tutur Ferdiansyah.

Kita harus lebih prihatin terhadap kondisi masyarakat saat ini, apakah kebijakan yang dibuat tersebut, sudah sesuai dengan keberpihakan kepada masyarakat? Karena tahun 2022 akan menjadi momentum untuk dimulainya pemulihan ekonomi daerah," ujarnya lagi.

Baca Juga: Dianggap Payah Kelola BUMD, LIRA Tuntut Wali Kota Tangsel Turut Copot Sekretaris Daerah

Dihubungi terpisah, Sekretaris DPRD Kota Tangsel Chaerul Soleh menyebut, hingga kini pihaknya belum mengetahui kelanjutan pembahasan kenaikan tunjangan bagi para Aleg di DPRD tersebut. Pasalnya, imbuh Chaerul Soleh, hingga kini masih menjadi perdebatan di Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

"Saya belum tahu kelanjutan pembahasannya seperti apa. Karena itu masih dibahas bersama TAPD di Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel. Setahu saya masih menjadi perdebatan, karena besarannya tidak boleh melebihi tunjangan di Provinsi Banten. Jadi kita masih menunggu aja. Kalau tunjangan perumahan yang diterima Aleg saat ini kisaran Rp10 sampai Rp15 juta per bulan," ungkap Chaerul Soleh.***

Editor: Rizki Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x