"Pihak kami (DBPR) tiap harinya melakukan pengawasan pengerjaan, agar semua berjalan dengan baik," terangnya.
Lanjutnya, pembangunan yang menelan anggaran Rp.34,8 miliar (nilai HPS paket) ini dikerjakan oleh PT Pulau Intan Perdana. Hardi juga menegaskan jika pihak kontraktor bisa menyelesaikan pembangunan Islamic Center sesuai dengan jadwal.
"Insya Allah akhir tahun ini sudah bisa buat sholat," pungkasnya.