Network
ZONABANTEN.com - Agenda rotasi dan mutasi jabatan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kian santer. Hal itu dibenarkan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Apendi.
Dalam wacana rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel, kata Apendi, sedikitnya 200 guru menghadapi masa pensiun.
"Yang pensiun banyak. Kebanyakan guru yah. Ada 200 lebih guru menghadapi pensiun tahun ini," kata Apendi saat dikonfirmasi wartawan, Senin 15 November 2021.
Baca Juga: Tangani Masa Pandemi, Mahasiswa Unpam Tangsel Galakan Investasi ke Ibu Rumah Tangga
Tak hanya guru, tutur Apendi, jabatan eselon II dan III, juga menjadi target peremajaan pejabat. Apendi menambahkan, delapan jabatan pelaksana tugas (Plt) eselon III, dan puluhan Plt eselon III, akan diisi oleh wajah wajah baru.
"Ini sedang dibahas dengan pak wali. Eselon dua ada 8, eselon III ada banyak tapi tidak sampai 40. Tinggal nunggu hasilnya aja asesmen. Eselon III dan IV banyak," ungkap Apendi.
Ngga ada pindahan dari banten. Sebetulnya pindahan dari mana saja boleh boleh aja. Kita ada regulasinya. Tapi yang diprioritaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) wilayah Tangsel. ASN pindahan dari luar daerah Tangsel, ya yang sesuai dengan kebutuhan kita aja. Kalau bisa dari Banten kesini. Yang sekarang kita butuhkan saat ini lebih banyak tenaga kesehatan (Nakes)," tandas Apendi.
Diketahui, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie berencana melakukan rotasi dan mutasi jabatan di lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Saat ini, pihaknya tengah mengumpulkan informasi, serta melakukan kajian dalam perombakan jabatan di lingkup pemerintahannya.
"Sekarang lagi melakukan persiapan, ngumpulin bahan, data dan kinerja, jadi saya harus melihat itu dulu. Sekarang kami sedang mengumpulkan informasi, karena 26 Oktober 2021 batas maksimalnya baru boleh melakukan rotasi, mutasi, promosi dan seterusnya," kata Wali Kota, Kamis 28 Agustus 2021 lalu.
