Golkar Tangsel Pastikan Rotasi dan Mutasi Jabatan di Pemerintah Kota Bukan Ajang 'Bagi Kue'

- 29 September 2021, 09:57 WIB
Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Tangsel Moch Ramlie atau yang akrab disapa Haji Abie / Andre Pradana
Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Tangsel Moch Ramlie atau yang akrab disapa Haji Abie / Andre Pradana /

ZONABANTEN.com - Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Moch. Romlie pastikan rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) tidak menjadi ajang 'bagi-bagi kue'.

Haji Abie sapaan akrab Moch Romlie menyatakan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang diusungnya tidak lagi berpolitik saat menjabat. Pasalnya, imbuh Haji Abie, jabatan tersebut diduduki untuk kepentingan masyarakat Tangsel.

"Saya menjamin bahwa tak ada. Kalau sudah duduk menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota, sudah tidak berbicara lagi politik. Akan tetapi melihat bagaimana seseorang itu mampu menjalankan tugas. Karena ini untuk kemajuan Kota Tangsel," kata Haji Abis kepada wartawan, ditulis Rabu 29 September 2021.

Baca Juga: Profil Coldplay, Band dengan Sederet Prestasi

"Saya pun memastikan dalam rotasi mutasi ini, tidak ada istilah bagi-bagi kue dari partai pendukung Benyamin-Pilar yang terdiri dari Golkar, PPP, Partai Gelora, dan PBB. Tidak ada seperti itu. Kepemimpinan Benyamin-Pilar kunsekuen dan murni untuk kesejahteraan masyarakat Kota Tangsel. Sesuai dengan janji-janji kampanye," tambahnya.

Berbeda dengan yang diungkapkan Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Tangsel Eeng Sulaiman. Eeng sapaanya, mengakui rotasi mutasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota tentunya ada bermuatan politik. Hal ini, lantaran posisi Wali Kota dan Wakil Wali Kota jabatan politis.

Baca Juga: Raih Piala Ambyar Awards 2021, Denny Caknan : Terimakasih Masih Percaya

"Akan tetapi kita lihat dulu persoalannya. Kalau memang Wali Kota, Bupati, Gubernur sampai Presiden itu memang jabatan politis, ngapain khawatir ada unsur politis," ungkap Eeng.

"Kecuali misalnya saya sebagai Presiden, Wali Kota, Bupati atau Gubernur, di tahun 2024 saya mau nyalon, jangankan mau mendekati 2024 baru 2021 aja, saya sudah membangun hal tersebut. Jadi hal yang wajar rotasi dan mutasi itu, selama kepentingannya sesuai dengan janji-janji ketika mau nyalon Wali Kota untuk rakyat," imbuhnya.

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x