PTM SMA/SMK di Banten Dimulai 1 September 2021

- 31 Agustus 2021, 22:10 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan sidak di beberapa sekolah yang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan sidak di beberapa sekolah yang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). /Humas Pemprov Jateng

ZONABANTEN.com - Terkait dengan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Provinsi Banten, Gubernur Banten Wahidin Halim meninjau pelaksanaan Vaksinasi Massal COVID-19 untuk 1000 pelajar SMA dan SMK, berlokasi di BCS Logistics Center Jalan Raya Merak KM 115, Rawa Arum, di Kota Cilegon, pada hari Senin.

Vaksinasi mengurangi gejala dan risiko kematian akibat COVID-19. Berkat kesadaran kita terhadap protokol kesehatan, vaksinasi, dan pola hidup sehat, rumah sakit kita sekarang sudah normal

"Mulai 1 September sekolah akan dibuka. Para guru sudah divaksinasi semua," kata Gubernur Banten Wahidin Halim saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 bagi 1.000 pelajar SMA dan SMK di BCS Logistics Center Jalan Raya Merak KM 115, Rawa Arum, di Kota Cilegon, Banten, Senin.

Baca Juga: PTM di Tangsel, Wali Kota Tekankan Kepala Sekolah Pegang Kendali Satgas Covid-19

Untuk pelaksanaan belajar tatap muka tersebut, Wahidin mengatakan ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi untuk rasa aman para siswa dan tenaga pendidik. Salah satunya adalah vaksinasi bagi tenaga pendidik dan para siswa.

Selain itu Wahidin Halim juga mengatakan untuk pendidikan tatap muka salah satu persyaratannya guru dan siswa sudah divaksinasi.

Sementara itu saat ini cakupan vaksinasi untuk para pelajar sudah lebih dari 50 persen. Persyaratan lainnya kapasitas maksimal 50 persen serta melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat.

“Bulan September kita harapkan para siswa sudah divaksinasi COVID-19 semua," kata Wahidin.

Baca Juga: Kembali ke Pelukan Ibunda, Korban Kekerasan Pondok Jagung Tangsel Dilepas Penuh Haru

Dalam kesempatan itu, Gubernur Banten juga mengungkapkan terima kasih kepada para peserta yang datang untuk mengikuti vaksinasi.

Menurutnya sampai saat ini masih ada informasi yang menyesatkan tentang vaksinasi COVID-19 dan diharapkan masyarakat tidak percaya pada hoaks.

Dikatakan Wahidin Halim, vaksinasi COVID-19 juga menjadi salah satu syarat untuk industri atau pabrik agar bisa berjalan dan tidak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

“Vaksinasi mengurangi gejala dan risiko kematian akibat COVID-19. Berkat kesadaran kita terhadap protokol kesehatan, vaksinasi, dan pola hidup sehat, rumah sakit kita sekarang sudah normal," katanya.

Baca Juga: Persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Pemkot Tangerang Gelar Vaksinasi Pelajar dan Mahasiswa

Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Tabrani, mengatakan, pembelajaran tatap muka untuk SMA/SMK di Banten saat ini belum dimulai. Namun demikian, pihaknya sudah melakukan rapat kordinasi dengan kabupaten/kota.

"Insya Allah izin  Satgas COVID-19 keluar, akan segera PTM terbatas," kata Tabrani.

Menurut keterangan Tabrani, guru dan tenaga pendidik sudah sekitar 87 persen divaksin. Sedangkan untuk siswa sekolah negeri hampir selesai dan sekolah swasta secara bertahap terus dilakukan.

***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x