Network
ZONABANTEN.com - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memfokuskan pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19 kepada Orang Tanpa Gejala (OTG) dan pasien bergejala ringan. Benyamin Davnie menyatakan, hal tersebut perlu dilakukan, didasari mudahnya treatment kepada kedua kategori itu.
"Kenapa kita fokus yang OTG dan gejala ringan, supaya intervensinya, treatmentnya cepat. Sehingga mereka tidak menjadi perberatan, mereka sembuh, sehingga tidak meningkat ke lebih berat lagi, meninggal dan seterusnya," kata Benyamin Davnie usai melakukan evaluasi terhadap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, ditulis Senin 19 Juli 2021.
Selain fokus terhadap OTG dan pasien bergejala ringan, pihaknya pun membagi tugas terhadap puskesmas-puskesmas yang ada, dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Tangsel, yang sudah mulai berzona orange tersebut.
"Kita punya 29 puskesmas. Strategi kita untuk mengatasi kesulitan-kesulitan ini (ruang isolasi), nanti satu kecamatan, kita tetapkan tempat perawatan non covid. Tangsel ada tujuh kecamatan, berarti saya punya 22 puskesmas nanti yang tugasnya jadi promotif dan preventif untuk sosialisasi. Kelebihan tenaganya, kelebihan tempat tidurnya di tiap-tiap puskesmas, dialihkan ke rumah sakit Serpong Utara," tegas Benyamin.
Saat ini, ungkap Bang Ben sapaan akrabnya, Kota Tangsel telah efektif menerapkan PPKM Darurat di wilayahnya. Hal itu terbukti dengan menurunnya tingkat mobilitas warga, hingga 27,5 persen, yang diyakini tertinggi di Provinsi Banten.
"Hasil dari Bapak Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, mobilitas di wilayah kita turun 27,5 persen, targetnya 50 persen. Angka itu (27,5 persen) tertinggi di Provinsi Banten penurunan mobilitasnya," ungkap Bang Ben.
Diberitakan sebelumnya, Ketua IDI Banten Budi Suhendar menegaskan, dengan patuh menggunakan masker, masyarakat dapat mengantisipasi penularan Covid-19. Menurutnya, bermasker sangat efektif dalam menanggulangi penyebaran virus corona tersebut. Sehingga diyakini, jika warga di Kota Tangsel telah patuh bermasker, tak menutup kemungkinan kota satelit tersebut dapat bebas Covid-19.
Baca Juga: Terkait SE Kemenag, Warga Kota Tangerang Diimbau Melaksanakan Salat Idul Adha 2021 Di Rumah
