Wali Kota Tangsel Bantah Abaikan Komunitas, Ini Tanggapan Tokoh Muda

- 1 Mei 2021, 23:07 WIB
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie //Zonabanten/Arie

ZONABANTEN.com - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie membantah bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) memandang sebelah mata terhadap keberadaan komunitas komunitas anak muda dalam berkreativitas. Pihaknya justru melihat kurang aktifnya pemuda dalam berkolaborasi dengan pemerintah.

"Jangan pesimis dalam membangun komunikasi dengan berbagai pihak terutama dengan pemerintah, pemerintah tidak mungkin memandang sebelah mata, itu pandangan yang kurang pas. Apapun, jangan dipandu oleh pemerintah. Namanya kreatifitas harus muncul dari diri sendri, pemerintah memfasilitasi, kita punya unit kerja yang terkait memfasilitasi itu," kata Benyamin Davnie kepada Zonabanten (Pikiran Rakyat Media Network), Sabtu 1 Mei 2021.

Hadir dalam acara Iftarbiah yang digelar di Kampung Rimbun, Ciater, Serpong tersebut Benyamin Davnie berpesan bahwa, Pemkot Tangsel memberikan saluran terhadap kreativitas kreativitas anak muda.

Saluran-saluran tersebut, sebagai bentuk apreasiasi pada pengembangan diri, dan wadah dalam kolaborasi program program pemerintah.

Baca Juga: 3 Kondisi Berbahaya Akibat Kurang Tidur yang Bisa Picu Penyakit Jantung, Begini Cara Menghindarinya

"Pemerintah menghargai eksistensi semua kalangan termasuk anak anak muda, jadi kalo ada yang bilang dipandang sebelah mata saya ngga tau perspektif dari mana. Ini harus diluruskan. Ngga boleh nanti pemerintah dikatagorikan sepihak sepihak itu ngga boleh. Ada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan lain sebagainya. Semua bisa kita kolaborasikan untuk berkembangnya kreatifitas anak anak muda," ungkap Benyamin Davnie.

Menanggapi pernyataan Wali Kota terpilih tersebut, Tokoh Muda Tangsel Fahd Pahdepie menyatakan, perhatian pemerintah perlu diwujudkan dengan hal nyata, agar kolaborasi lomunitas anak anak muda dengan Pemkot dapat terealisasi dengan baik.

"Sebenarnya yang harus aktif itu Pemkot sendiri yah. Pemkot harus lebih menunjukkan gestur bahwa mereka butuh sama seniman, sama pemuda kreatif. Perspektifnya harus diubah. Jangan lagi memposisikan penggiat komunikasi, seniman, kegiatan literasi sebagai kelompok masyarakat dengan profesi saja tapi pemkot itu butuh mereka juga dalam memberi 'nyawa' di kota ini. Harusnya Pemkot yang berperan aktif," ujar Fahd Pahdepie disela-sela acara Iftarbiah tersebut.

Baca Juga: Ahli Jelaskan Tidur Tanpa Pakaian Dalam Ternyata Lebih Sehat, Ini 4 Alasannya

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x