Wali Kota Tangsel Tunggu Laporan DLH Soal Teknis Angkut Sampah ke Cilowong

- 30 April 2021, 15:52 WIB
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie /Iwan

ZONABANTEN.com - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyatakan masih menunggu laporan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) soal teknis angkut sampah ke Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Cilowong, Kota Serang.

"Mungkin nanti pakai armada pihak ketiga. Tapi sampai saat ini, DLH belum laporan nih soal teknis angkut sampahnya. Jadi, masih nunggu informasi dari DLH. Kalau bisa pakai armada DLH, ya nanti pakai DLH dulu," kata Benyamin Davnie kepada Zonabanten (Pikiran-Rakyat Media Network), ditulis Jumat 30 April 2021.

Benyamin menuturkan, pengangkutan sampah ke TPAS Cilowong perlu mekanisme drop zone sementara. Pendistribusian sampah dari Kota Tangsel, ujarnya lagi, juga akan memakan biaya angkut, apabila pengirimannya menggunakan pihak ketiga.

"Ya (jika di pihak ketigakan), pasti perlu anggaran lagi. Nanti mungkin dianggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan. Jadi ngga mungkin kita mulai di Bulan Juni," tutur Benyamin.

Baca Juga: Jelang Hari Buruh Besok Sebanyak 388 personel Polisi Disiagakan di Jakarta Timur

Kerjasama pengelolaan sampah tersebut mendapatkan sorotan dari Anggota Komisi III DPRD Kota Tangsel dari Fraksi PSI Emanuella Ridayati. Rida sapaan akrabnya mengatakan, anggaran yang digelontorkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) sangat fantastis. Padahal, imbuh Rida, DLH belum bekerja maksimal dalam menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Kesepakatan kerjasama ini membuat Kota Serang berpotensi mendapatkan penambahan PAD yang fantastis. Sementara pada saat pengelolaan sampah yang dikelola oleh Pemkot Tangsel, PAD DLH dari persampahan hanya sebesar Rp.2,7 miliar," kata Rida kepada Zonabanten (Pikiran Rakyat Media Network), melalui rilisnya.

Rendahnya PAD yang dibukukan oleh DLH Kota Tangsel, menjadi catatan bahwa Pemkot Tangsel belum maksimal dalam mengelola sampah. Sehingga, tambah Rida, perlu pengawasan yang maksimal dalam penerimaan retribusi sampah di dinas tersebut.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua Sebagai Teroris

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x