Banten Berhasil Tekan Angka Stunting Menjadi 23,4 Persen

- 13 Maret 2021, 16:04 WIB
Wagub Banten Andika Hazrumy
Wagub Banten Andika Hazrumy /Dok. Tim Wagub Banten/



ZONA BANTEN - Pemerintah Provinsi Banten berhasil menekan angka stunting atau gizi buruk di wilayahnya dari 29,6 % di tahun 2017 menjadi 23,4 % pada tahun 2019.

Keberhasilan tersebut diungkapkan oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy saat mendampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi dalam acara tatap muka dengan keluarga yang memiliki balita stunting di Kantor Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon pada hari Jumat 12 Maret 2021.

Wagub menjelaskan, telah ada peningkatan kapasitas kelembagaan Posyandu dalam konvergensi stunting. 

Baca Juga: Datangi Set Perekaman Lagu Solo Rose, Jisoo Hujani Kawannya dengan Pujian

"Adapun untuk peningkatan kapasitas kelembagaan Posyandu untuk konvergensi stunting terdapat sebanyak 32 kegiatan yang sudah dilaksanakan di Kabupaten Serang 3 desa dan Kab Pandeglang 5 desa," ungkap Wagub.

Saat ini terdapat 6.911 tenaga kesehatan bidan di seluruh Banten sebagai bentuk upaya untuk menekan stunting dengan rincian Kota Cilegon 331 orang, Kota Serang 568 orang, Kota Tangerang 949 orang, Kota Tangsel 801 orang dan Kabupaten Lebak 1.201 orang,  Kabupaten Pandeglang 936 orang, Kabupaten Serang 780 orang dan Kabupaten Tangerang 1.345 orang.

Baca Juga: Lama Diam, Nissa Sabyan Akhirnya Muncul dengan Lagu Religi Terbaru Cipt Ayus, Liriknya Jadi Sorotan

Dijelaskan Andika, kunjungan Menko PMK Muhadjir Effendi ke Kota Cilegon ingin secara spesifik memonitor penanganan stunting, terutama di saat pandemi Covid-19 yang dikhawatirkan dpat meningkat.

Menko PMK Muhadjir Effendy juga mengapresiasi angka stunting Provinsi Banten yang berhasil ditekan menjadi 23,4% pada tahun 2019.

***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: bantenprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x