Terkait Hari AIDS : Wagub Banten H. Andika Hazrumy Mendorong Sinergi Pelayanan Kesehatan Kepada ODHA

- 2 Desember 2020, 12:48 WIB
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy (Kiri) saat dialog pelaksanaan pilkada di Banten.
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy (Kiri) saat dialog pelaksanaan pilkada di Banten. /Dok Pemprov Banten./

ZONABANTEN.com - Wakil Gubernur Banten H. Andika Hazrumy, S.Sos., M.A.P. Dalam masa pandemi Covid-19 ini kita diajak untuk memberikan Pelayanan Kesehatan kepada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).

Saat menghadiri Rapat Koordinasi Anggota Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Banten di Aula Kantor dinas Kesehatan Provinsi Banten, Serang Selasa 1 Desember 2020.

Turut hadir pada rakor tersebut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramujdi Hastuti.

“Mengutip hasil survei UNAIDS Indonesia, sekitar 41,1 peresen ODHA mengalami sangat berat akan kemungkinan ikut terpapar Covid-19,”kata Andika di Serang, dikutip akun Instagram Pemprov Banten, Selasa 1 Desember 2020.

Baca Juga: Selain Anies Baswedan, Sederet Kepala Daerah dan Pejabat Pemerintah ini Pernah Positif Covid-19

Andika juga mengungkapkan kecemasan hati para pengidap HIV akan kesulitan-kesulitan yang mereka alami dalam situasi pandemi ini baik untuk diri mereka sendiri maupun anggota keluarga.

“Banyak dari ODHA khawatir terhadap kesehatan diri sendiri, anggota keluarga, khawatir akan stigma terkait status HIV dan khawatir akan kemampuan mendapatkan obat,” lanjut Andika.

Karena itu Wagub meminta kepada Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Provinsi Banten dan Kabupaten/Kota agar dapat bersinergi untuk membantu pendataan dan memberikan pelayanan kesehatan kepada ODHA baik fasilitas kesehatan maupun untuk mendapatkan obat.

“Selain itu bantuan sembako dan asupan nutrisi bagi ODHA juga agar dipertimbangkan. Mengingat pada masa pandemi Covid-19 saat ini, berdampak pada penurunan daya beli,” lanjutnya.

Baca Juga: Sebanyak 4 Kabupaten/Kota Menjadi Zona Merah di Provinsi Banten

Selanjutnya alumni UPH ini mengatakan untuk mencapai 3 zero yaitu, zero infeksi HIV, zero kematian karena AIDS, dan zero stigma dan diskriminasi, kita perlukan program Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) terhadap masyarakat terutama tentang virus HIV.

Dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dalam program KIE, juga diharapkan dapat membangun kesadaran publik terkait upaya bersama dalam pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Provinsi Banten.

Andika juga mengajak peran serta tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam program KIE, agar pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS dapat berjalan dengan baik.

Menurut Andika, komitmen seluruh pihak baik ditingkat provinsi maupu kabupaten/kota sangat penting dalam rangka mendukung pelaksanaan program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Provinsi Banten.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Pemprov Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x