Masih Ada Warga Kota Serang yang Terkena Kusta, Yedi Rahmat: Mungkin Itu akibat Kurang Air Bersih

13 Juni 2024, 13:18 WIB
Pj. Wali Kota Serang, Yedi Rahmat. /ANTARA

ZONABANTEN.com – Penjabat (Pj.) Wali Kota Serang, Yedi Rahmat, mengunjungi dua kediaman warga setempat yang dilaporkan mengalami kusta pada Rabu, 12 Juni 2024 untuk melihat kondisinya sekaligus memberikan bantuan berupa bahan pangan.

Menurut Yedi, kondisi warga Kota Serang itu telah membaik usai dirawat di rumah sakit. Dia pun meminta mereka untuk terus mengikuti arahan dokter agar sembuh total. Dia mengatakan, yang terpenting adalah rutin mengonsumsi obat dengan dosis yang tepat.

“Alhamdulillah sesudah dibawa ke puskesmas dan rumah sakit, sekarang mereka dinyatakan negatif dan sembuh,” kata Yedi, dilansir dari situs resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Serang pada Kamis, 13 Juni 2024.

Yedi pun berharap seluruh warga Kota Serang yang terkena kusta segera sembuh agar dapat kembali beraktivitas seperti biasanya. Dia menegaskan, penyakit ini bukan kutukan dan penderitanya dapat disembuhkan dengan penanganan dari tenaga medis profesional.

Baca Juga: 9 Lurah di Kota Serang Kena Kartu Kuning akibat Tak Disiplin, Yedi Rahmat: Gimana Daerah Ini Mau Maju?

“Kami berdoa kepada yang Maha Kuasa, mudah-mudahan mereka diberikan kesehatan, kesembuhan, ya itu harapan kami,” ujarnya.

Menurut Yedi, masih adanya warga Kota Serang yang terkena kusta mungkin terjadi akibat ketersediaan air bersih yang minim, khususnya di Kecamatan Kasemen. Hal ini pun menurutnya menjadi salah satu penyebab stunting pada anak-anak.

“Mohon kepada Pak Gubernur, khusus untuk diprioritaskan di Kecamatan Kasemen untuk bantuan air bersih, karena keterbatasan anggaran di Kota Serang,” tuturnya.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Hasanuddin, Kecamatan Kasemen memang dikenal sebagai wilayah yang memiliki banyak persoalan. Oleh karena itu, dia menyebutnya sebagai wilayah palugada (apa lu mau, gua ada).

Baca Juga: Bansos di Kota Serang Belum Tepat Sasaran, Yedi Rahmat: Makanya Lurah Jangan Duduk-Duduk Aja

“Karena di kecamatan ini palugada, seperti stunting, gizi buruk, kusta, dan lainnya,” ucap Hasan.

Terkait penderita kusta tersebut, dia pun berharap masyarakat Kota Serang tidak memandang penyakit ini sebagai hal yang negatif. Sebab, ujar dia, pada dasarnya kusta dapat diatasi. Jangan sampai penderitanya dikucilkan karena mereka dapat disembuhkan.

“Jadi, saya berharap ini nanti bisa disosialisasikan kepada masyarakat, bahwa jenis penyakit kusta ini menular namun bisa diobati dan disembuhkan, dan jangan untuk dikucilkan ketiga orang tersebut dan keluarganya, pada dasarnya penyakit itu bisa sembuh,” tuturnya.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Tags

Terkini

Terpopuler