Prihatin Soal PPDB yang Penuh Kecurangan, Ketua DPRD Kota Serang: Jangan Ajarkan Anak Ketidakjujuran

24 Juli 2023, 14:00 WIB
Budi Rustandi, Ketua DPRD Kota Serang, mendesak pembentukan tim investigasi untuk mengungkap kecurangan yang diduga terjadi dalam PPDB di Banten. /Kabar Banten/Rizki Putri

ZONABANTEN.com – Budi Rustandi, Ketua DPRD Kota Serang, mendesak Pemkot Serang sekaligus Pemprov Banten untuk membentuk tim investigasi khusus guna mengungkap berbagai praktik kecurangan yang diduga terjadi dalam PPDB di Provinsi Banten.

Menurut Budi, kecurangan dalam PPDB adalah suatu hal yang sangat memprihatinkan dan tidak boleh dibiarkan begitu saja. Oleh karena itu, ia meminta Pemkot Serang dan Pemprov Banten untuk membentuk tim investigasi sesegera mungkin.

“Dengan kecurangan ini, anak yang seharusnya diterima malah terpental, dan anak yang seharusnya tidak lolos malah diterima. Jadi, saya pun minta, baik pemkot maupun pemprov untuk segera membentuk tim khusus PPDB,” katanya.

Budi menuturkan bahwa kecurangan dalam PPDB akan terus terjadi jika pemerintah setempat tidak menutup celah bagi oknum-oknum yang ingin berbuat curang.

“Kalau masih ada kecurangan, artinya ini ada pembiaran dan oknum yang bermain. Seharusnya pemerintah peka supaya tidak terjadi dan menutup celahnya, bukan malah membuka lebar untuk para oknum yang tidak bertanggung jawab ini,” ujarnya.

Baca Juga: Kondisinya Makin Semrawut, Pasar Induk Rau Kota Serang akan Ditata Ulang

Budi pun meminta para orang tua untuk tidak mengajarkan anaknya perbuatan yang tidak jujur, karena hal ini sangat merugikan orang lain.

Ia menegaskan bahwa para orang tidak boleh menempuh jalan yang salah untuk memasukkan anaknya ke sekolah favorit.

Contohnya seperti kejadian di salah satu SMK di Kota Serang tahun lalu yang menjadi perbincangan berbagai kalangan.

Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Soal PPDB Tingkat SMA/SMK, Dewan Kota Serang Minta Pemprov Tutup Celah Kecurangan.

“Memang orang tua menginginkan yang terbaik. Tapi jangan sampai menutup mata dan mengajarkan anaknya untuk tidak jujur. Kasihan mereka-mereka ini, yang memang punya prestasi dan kondisi keluarganya kurang mampu. Pemerintah harus tampung ini. Kasusnya kan juga ada di Kota Serang,” tuturnya.

Baca Juga: Pemkab Serang akan Melelang Puluhan Kendaraan Dinas Bekas, Ada Mobil Roda 4 hingga Dump Truck

Menurut Budi, kecurangan dalam PPDB sering terjadi di jenjang SMA dan SMK. Meskipun lokasinya berada di Kota Serang, penindakan kasus kecurangan dalam PPDB di SMA atau SMK adalah kewenangan Pemprov Banten.

Ia berharap tim investigasi tersebut bisa segera dibentuk Pemprov Banten agar nama Kota Serang tidak menjadi buruk.

“Karena yang banyak kasus itu di SMA atau SMK. Jadi jangan sampai nama Kota Serang tercoreng karena pemprovnya tidak tegas,” ucap Hasan.*** (KabarBanten.com/Rizki Putri)

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Kabar Banten

Tags

Terkini

Terpopuler