ZONABANTEN.com – Menjelang Pemilu 2024, KPK menggelar road show dengan Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi di Kota Tangerang pada Minggu, 11 Juni 2023, bertepatan dengan car free day.
Melalui road show tersebut, KPK mengadakan sosialisasi penolakan serangan fajar atau politik uang yang marak terjadi menjelang pemilu, tidak terkecuali Pemilu 2024.
Selain itu, KPK juga menanamkan budaya anti korupsi di kalangan anak muda Kota Tangerang agar mereka memiliki integritas sehingga Indonesia bisa bebas dari kasus korupsi.
“Tidak hanya karena jelang Pemilu 2024 saja tentunya. Tujuan kami tidak hanya sebatas waktu saja. Kami berharap Indonesia Emas 2024, anak-anak kita yang sekarang masih sekolah dan nanti sudah memasuki dunia kerja, memasuki birokrasi, mereka sudah terbentuk karakter anti korupsi, sehingga apa yang kita cita-citakan Indonesia bebas dari korupsi segera tercapai,” kata Alexander Marwata, Wakil Ketua KPK.
Alexander mengungkapkan bahwa tahun lalu Bus KPK mengunjungi Sumatera Selatan dan Banten. Tahun ini, bus tersebut juga akan mengunjungi Sumatera Utara dan Sumatera bagian tengah.
Baca Juga: Jumlah Lulusan TK di Kota Tangerang Terlalu Banyak, Dipastikan Ada yang Tak Lulus PPDB SDN 2023
“Bus KPK ini berkeliling Indonesia. Pulau Jawa dan Bali sudah kami kunjungi. Tahun kemarin sudah dari Banten dan Sumatera Selatan dan mungkin akhir tahun ini atau sekitar bulan September kami akan lanjut ke Sumatera bagian tengah dan utara,” ujarnya.
Dadi Budaeri, Inspektur Kota Tangerang, mengatakan bahwa Inspektorat Kota Tangerang memiliki para Penyuluh Anti Korupsi yang mendidik tiga ratus guru BK di SD dan SMP.
Di road show Bus KPK kali ini, para guru tersebut dilantik sebagai Guru Berintegritas yang nantinya bertugas memberikan materi anti korupsi kepada murid-muridnya.
Informasi ini juga bisa Anda baca di situs resmi Pemkot Tangerang dalam artikel berjudul Road Show Bus KPK Tiba di Kota Tangerang, Ajak Warga Tolak Serangan Fajar.
“Antusias warga yang hadir juga sangat tinggi. Biasanya kegiatan car free day diisi dengan olahraga. Kali ini ada sosialisasi dari KPK. Kami harap semangat budaya anti korupsi bisa tumbuh di masyarakat. Bukan hanya di level para birokrat, guru, tapi juga di kelompok-kelompok yang ada di masyarakat,” kata Dadi.
Baca Juga: Rawat Pria Berbobot 300 Kilogram, RSUD Kota Tangerang Kerahkan 10 Dokter Spesialis
Kholijah, guru dari SDN 2 Bugel, mengatakan bahwa ia senang dan bangga karena dilantik sebagai Guru Berintegritas.
Kholijah akan berupaya menjalankan tugasnya dengan baik agar anak-anak yang menjadi generasi penerus bangsa memiliki jiwa anti korupsi.
“Rasanya senang dan bangga menjadi Guru Berintegritas. InsyaAllah saya akan menjalankan tugas ini dengan baik. Semoga generasi yang akan datang tidak ada jiwa-jiwa korupsi dan jiwa korupsi itu kita buang jauh-jauh dari pendidikan dasar,” ujarnya.***