Pendapatan Sangat Rendah, Ribuan Penduduk Kota Serang Masuk Kategori Miskin Ekstrem

23 Mei 2023, 19:55 WIB
Ribuan penduduk Kota Serang dikategorikan sebagai masyarakat miskin ekstrem, Dinsos Kota Serang mengadakan beberapa program untuk mengatasinya. /pixabay.com

ZONABANTEN.com – Menurut data Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, 7.205 penduduk Kota Serang dikategorikan sebagai masyarakat miskin ekstrem.

Pada tahun 2021, jumlah penduduk miskin di Kota Serang mencapai 7.315 orang. Kini, jumlahnya mencapai 7.205 orang sehingga mengalami penurunan yang tidak signifikan.

Oleh karena itu, Pemkot Serang terus mengadakan berbagai program untuk menekan angka kemiskinan yang tinggi di Kota Serang.

Toyalis selaku Kepala Dinsos Kota Serang mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan Kota Serang memiliki angka kemiskinan yang tinggi.

Salah satu indikator kemiskinan yang paling umum adalah tingkat kesejahteraan keluarga atau faktor perekonomian.

Baca Juga: Niat Ketemuan dengan Janda, Pria di Kabupaten Serang Banten Malah Dianiaya OTK

“Artinya, kemiskinan ekstrem ini diakibatkan karena pendapatan yang sangat rendah,” kata Toyalis, dilansir dari Kabar Banten pada Selasa, 23 Mei 2023.

Untuk mengatasi masalah kemiskinan di Kota Serang, Dinsos Kota Serang menyiapkan beberapa program.

Harapannya, program ini bisa mengurangi jumlah penduduk miskin yang tersebar di enam kecamatan di Ibu Kota Provinsi Banten.

“Jadi, kami sudah siapkan beberapa program dari Dinsos. Salah satunya dari sisi fakir miskin atau duafa,” ujar Toyalis.

Melalui program Kelompok Usaha Bersama (Kube), Dinsos Kota Serang juga akan memberikan pelatihan dan permodalan kepada masyarakat Kota Serang yang membutuhkan.

Baca Juga: Banten Jadi Provinsi dengan Angka Pengangguran Tertinggi, Begini Tanggapan Legislator Senayan

Hal ini bertujuan untuk membantu masyarakat miskin memperoleh pendapatan secara mandiri dan berkelanjutan, sehingga tidak selalu bergantung pada bantuan sosial dari Pemkot Serang.

“Kalau berkelanjutan kan mereka bisa terangkat, baik dari sisi penghasilan maupun perekonomian. Misalnya program Kube itu, nanti di sana ada beberapa orang membuat kelompok usaha. Nah, kami yang akan memberikan modalnya berupa alat, seperti tenda atau lainnya untuk usaha mereka,” tutur Toyalis.

Selain Kube, Dinsos Kota Serang juga akan menyediakan program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi para pedagang kecil.

Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Ribuan Penduduk di Kota Serang Masuk Kategori Miskin Ekstrem, Dinsos Siapkan Program Ini.

Dengan program ini, Dinsos Kota Serang optimis bisa menurunkan angka kemiskinan ekstrem di kota tersebut.

Baca Juga: Tilang Manual di Banten Diterapkan Lagi, Berikut Kriteria Pelanggar Lalu Lintas yang Ditindak

“Untuk pedagang kecil ada program UEP. Mudah-mudahan dengan pendapatan yang meningkat, kemiskinan ekstrem akan berkurang,” lanjut Toyalis.

Sementara itu, Nanang Saefudin selaku Sekda Kota Serang mengatakan bahwa penduduk Kota Serang sebenarnya tidak terlalu miskin jika dibandingkan dengan penduduk daerah lain.

Menurutnya, kemiskinan bisa terjadi di mana saja, dan yang membedakan adalah angkanya. Selain mengadakan program tersebut, Pemkot Serang sebaiknya juga meningkatkan kualitas SDM di Kota Serang melalui pelatihan.

“Namun demikian, di mana pun kemiskinan itu pasti ada. Hanya saja angkanya relatif besar atau kecil,” kata Nanang.

“Sebetulnya, dibandingkan daerah lain, Kota Serang tidak terlalu miskin. Tapi memang permasalahannya hampir sama, kita harus lihat SDM dan mendorong itu,” ujarnya.*** (KabarBanten.com/Rizki Putri)

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Kabar Banten

Tags

Terkini

Terpopuler